Posted by Chem Blog on Selasa, 21 Februari 2012
Proses
pembentukan dari garam rangkap terjadi apabila dua garam mengkristal
bersama-sama dengan perbandingan molekul tertentu. Garam-garam itu memiliki
struktur tersendiri dan tidak harus sama dengan struktur garam komponennya.
Kompleks ialah suatu satuan baru yang terbentuk dari satuan-satuan yang dapat
berdiri sendiri, tetapi membentuk ikatan baru dalam kompleks itu. Dalam hal ini,
kompleks yang terbentuk masing-masing berisi sebuah komponen, tetapi ada pula
yang terjadi dari lebih banyak komponen seperti kompleks [Pt(NH3)2Cl4] dan
[Pt(NH3)Cl3]. Contoh dari garam rangkap adalah garam alumia, KAI(SO4)2.12H2O
dan feroammonium sulfat, Fe(NH3)2(SO4).6H2O [4].
Garam
rangkap dalam larutan akan terionisasi menjadi ion-ion komponennya. Garam
kompleks berbeda dengan garam rangkap. Salah satu tipe reaksi kimia yang dapat
merupakan dasar penetapan titrimetri, mencakup pembentukan kompleks atau ion
kompleks yang larut namun sedikit sekali terdisosiasi. Satu contoh adalah
reaksi ion perak dengan ion sianida untuk membentuk ion kompleks Ag(CN)2-
yang sangat stabil
Untuk Laporan lengkap Pembuatan Tembaga Ammonium Berhidrat dapat diunduh di link dibawah