Posted by Chem Blog on Sabtu, 18 Juni 2016
ORBITAL, pastinya sebagai anak mipa apalagi anak chemistry telah mengetahui apa itu “orbital”?
Orbital atom adalah fungsi matematika yang menggambarkan perilaku
seperti gelombang dari sebuah elektron dalam atom. Wilayah di mana
elektron dapat ditemukan di sekitar atom tunggal dalam keadaan energi
tertentu dapat dihitung dari fungsi ini. Sebuah orbital sering
digambarkan sebagai daerah tiga dimensi di mana ada kemungkinan 95
persen untuk menemukan elektron.
Kita dapat menerapkan pengetahuan kita tentang bilangan kuantum
untuk menggambarkan susunan elektron untuk atom tertentu. Kita melakukan
hal ini dengan sesuatu yang disebut konfigurasi elektron. Mereka secara
efektif memberi gambaran elektron untuk atom tertentu. Kita melihat
empat bilangan kuantum untuk elektron tertentu dan kemudian menetapkan
elektron ke orbital tertentu.
Orbital s
Untuk setiap nilai n, nilai l = 0 tempat yang diisi elektron dalam orbital s.
Orbital p
Dari Tabel di bawah ini kita melihat bahwa kita dapat memiliki tiga
orbital yang mungkin bila l = 1. Ini disebut sebagai orbital p dan
memiliki bentuk seperti lonceng. Setiap orbital p memiliki orientasi
yang berbeda dalam ruang tiga dimensi.
ini merupakan contoh gambar orbital s dan p
Orbital d
Ketika l = 2, nilai ml bisa -2, -1, 0, +1, +2 dengan total lima
orbital d. Perhatikan bahwa semua lima orbital memiliki orientasi tiga
dimensi yang spesifik.
Orbital f
Yang paling kompleks dari orbital adalah orbital f. Ketika l = 3,
nilai ml dapat -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3 dengan total tujuh bentuk
orbital yang berbeda. Sekali lagi, perhatikan orientasi khusus dari
orbital f yang berbeda.
gambar orbital di dapatkan dari aplikasi gnulpot, yang sudah ada fungsi untuk dimasukkan